“THE VENERATION OF A-MONRA”
Lyric by: Alejandro j’heresy Music by: Thorax Najr
Thousands times at jahiliyah period
There’s an ancient Egyptians
Legend story that professes animism
The effect of sect ancestor’s in heritance
So much confusions of human’s life
Choused of unbalance of life
And so much transgression
Of morality rudeness butchering with cannibalism
Worship to Allata Uzzah idolatrous God
Raping slavery Sodom and lesby
For sexual satisfaction
The veneration of A-monra that’s just as their God
And its trusted can give blessing in power
To their life so they can live 4ever
A strange attitude that’s shown by Majusi
“ENDLESS STRUGLLE”
Lyric by: Hesty Bianczz Music by: Thorax Najr
When the rain fell down in the edge
Of horizon I was trying
To forget all the pain I felt inside
since the sky has been changed to be dark
my heart would never change
To stop admiring u
Every step I take it just to search
The place where your love exist
don’t care how cruel your self
Let me cry with so much weakness
the raging of fire wave burns
All parts of my body
Even I never count how much the pain breaks my heart away
I'm never scream when I'm bleeding inside
I just wanna do the best
Don’t look at me as cavalry who want a conquest in the middle of war
But see me as a fighter who don’t have a wish to defeated you
but a man who wants to be your protector
Shelter your heart from the wild world
Wipe your tears when you cry
And guide you when you lose direction
The pain comes on behalf of the suppression of love
but I never regret coz
I surrender my soul to you
Your heart is too sacrosanct
and u re worth to feel amazing grace from God
“PALESTINE CHILD”
Lyric by: Alejandro J’heresy Music by: Thorax Najr
Seluruh alam berguncang alami kehancuran
Seluruh jiwa meronta hadapi penyiksaan
Ratapi badai bencana mengharukan
Kehidupan mencekam mentasbih kepiluan
Dedaun berguguran awali kekeringan
Melantun syair berdarah kepalsuan
Terpaku diriku melihat itu
Menetes air mata ratapi semua
Pembantaian yang tersayat di dalam hati
Menghancurkan masa depan yang semua suram
Semua ini kan terjadi dan keangkuhan
Tentang kisah membelenggu anak palestine
“KINGS OF BABYLON”
Lyric by: Alejandro J’heresy Music by: Thorax Najr
Terhanyut runtuh pilar nestapa
Memburu tahta remang durjana
Kubah balomento pedih berdarah
Melambai diatas ratu bercahaya
Menukik senyum manis jelata
Memburu haluan menanti anjungan
Mendekap sayap terhimpit prahara
Suasana mencekam di arena pembantaian
Raja babylon menikam lonceng menggema
Keluar dari mulut para chanarta
Mengumbar darah terbalut derita
Mengayun rentan melambai sinar padam
Diangkat pusaka derai berdarah
Mengguman keangkuhan sembada
Berjalan gontai mencapai singgasana
Berjalan diatas para jelata
Bersumpah janji menggulung mimpi
Deritakan semua impian nyata
Raja babylon berjuang demi kerajaan
Demi harga Diri, demi kehormatan, demi keangkuhan
“SIKSA DIRI”
Lyric by: Alejandro J’heresy Music by: Thorax Najr
Dimasa keterasinganku
Aku terbelenggu dalam kesendirian
Ku tersiksa oleh kepalsuan
Yang membelenggu hidupku
Untuk menjalani penantian panjang
Ini ku alami disaat ku menunggu
Untuk penuntun hidupku
Biarlah semua walau darah terus bergolak
Dan keringat terus berontak
Tentang apa arti hidup
Semua hanya fatamorgana
Yang membuat jiwaku terus tertekan
Kurasakan kehampaan
Tak terasa jiwa ini
Terhanyut dalam sebuah dilemma
Aku pun tahu kisah ini
Banyak membuat orang frustasi
Untuk terlalu memikirkanya
Dimana aku harus melaju
Tinggalkan sebuah kisah
Mengejar sebuah harapan
“KURBALAMA”
Lyric& Poem by: Ali SS
Poro sederek kulo sedoyo
Jaler estri enom lan tuwo
Mumpung urip ono ndonyo
Limang wektu podho elingo
Elingo yer ono timbalan
Timbalane rak enthok wakilan
Timbalan soko pangeran
Gelem ora mesti tekan
Di salini panganggo putih
Yen wes budhal ora biso mulih
Senajan susah lan sedih
Yen wes manggon ora biso ngaleh
Tumpakane kereto dhowo
Rodone rodo menungso
Jujugane mlebu ing guwo
Tanpo bantal tanpo kloso
Omahe rak ono lawange
Turu dhewe rak ono kancane
Njero kubur nemen pethenge
Mujur ngalor sak mujure
Di payungi sak anjang-anjang
Di kurungu di siram kembang
Podho nangis koyo wong nembang
Tonggo-tonggo njur podho nyumbang
“TELAGA MAKAM BIDADARI”
Lyric by: Alejandro J’heresy Music by: Thorax Najr
Kekuatan malam telah memanggilku
Angin terpa tubuhku
Di atas awan aku terhempas
Malam menemaniku
Rintik gerimis datang membasahi sukmaku
Cahaya kelam terburai dari pancaran wajahku
Dalam diri ku sendiri
Menantikan yang tak pasti
Selama akan terjadi disini
Akupun menantikannya
Guncangan tanah melanda sukma
Bak kiamat melanda
Di saat sinar tak cahaya lagi
Kegelapan mendera
Kilat dan petir menyambar menghiasi kesedihanku
Bunga-bunga kamboja layu jatuh berguguran
Burung gagak menari diatas pekuburanku
Kereta kencana jalan perlahan untuk mengusung jasadku
“MENANTI CAHAYA”
Lyric by: Nataliyus Cristbintz Music by: Thorax Najr
Saat ini kudiam sendiri
Rasakan gelap dan dinginnya malam
Menanti cahaya terangi jiwaku
Hilangkan pedih dan luka hatiku
Ku merangkak tuk gapai mimpiku
Menetes peluh dan darah biruku
Mengorbankan semua anganku
Yang tak mungkin dapat kuharapkan
Dingin malam menjadi kawanku
Gelap ini temani mimpiku
Aku hidup dalam keheningan
Berusaha menanti cahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar